Sekilas Cinta Sejati

Bibirnya yang tipis selalu tersenyum ketika berjumpa dengan siapapun, gadis cantik ini memang menjadi primadona di kampus barunya ini, siapa pun yang memandang akan jatuh hati kepadanya, tak terkecuali dengan alif.

Sejak pertama alif berjumpa dengan nuri, hati alif sudah terpana di buatnya, nuri yang keseharian selalu bersahaja dengan kerudung putihnya nampak mempesona di pandangan alif.Sejak kedatangan nuri di kampus, alif jadi rajin kuliah apalagi mereka satu kelas pula.

Hai" sapa alif ketika bertemu dengan nuri di tangga kampus, namun nuri hanya membalas dengan senyum tipis, namun bagi alif itu adalah jawaban terindah yang pernah ia dapat dari seorang wanita.

Senyum itu pula yang membulatkan tekad alif untuk menunggu nuri di tangga kampus setelah pulang kuliah, penantian alif tidak sia-sia tak berapa lama nuri keluar juga, dengan jantung yang berdebar-debar alif melangkah mendekati nuri.

"Hai nuri, mau pulang yah" tanya alif, namun kembali nuri hanya menjawab dengan senyuman,
"mau gak aku antar pulang" alif kembali bertanya dengan mengikuti langkah nuri yang menuju tempat parkir,
"makasih ya, tapi gak usah repot repot deh antar aku pulang"
"enggak kok gak repot, malah aku seneng bisa antar kamu pulang"
"tapi rumah ku jauh"
"tapi masih di indonesiakan rumahnya" nuri pun tersenyum mendengar jawaban alif yg sekenanya,
"kok malah senyum sih,, emang ada yang lucu"
"alif, kamu lucu deh pantes aja banyak wanita yang suka sama kamu"
"termasuk kamukan yang suka sama aku Hehehe.....??"
nuri hanya menjawab dengan senyum. Setelah sampai di tempat parkir ternyata ban mobil nuri bocor,, jadi akhirnya nuri menerima tawaran alif.

Dan akhirnya alif berhasil mengantarkan nuri pulang ke rumahnya dengan motor antiknya! Setelah sampai di rumahnya,, nuri mempersilakan alif duduk di teras rumahnya,
"tunggu sebentar ya lif,, aku mau ambil air dulu"
"aduh jadi ngerepotin nih"
"ah enggak kok" nuri pun meninggalkan alif sendiri di teras rumahnya,

selang beberapa detik datanglah seorang pria berkemeja datang menghampirinya, seraya bertanya.
"maaf mas, mas ini temannya nuri ya"
"oh iya..... aku ini teman kuliahnya nuri,, kenalkan aku alif"
"aku ajie" enggak berapa lama nuri pun keluar sambil membawa air minum,
"eh mas ajie, sudah lama ya"
"baru juga sampai" sahut ajie.
"alif kenalin ini mas ajie, tunangan ku" alif pun tercengang mendengar apa yang di ucapkan nuri barusan.
"kok bengong sih lif" ucap nuri seraya menyadarkan alif.
"a a anu, eh tadi udah kenalan kok" jawab alif yang masih gugup karena kecewa mendengar ucapan nuri.
"ka k kalau aku pamit dulu yah"
"kok buru buru sih, minum dulu" sergah ajie menahan kepergian alif,
"gak usah deh, a a aku harus cepat menjemput adik ku di sekolah" jawab alif yang berbohong agar dia cepat bisa pergi dari rumah nuri
"oh begitu..... Yah udah aku ucapin terima kasih udah mau nganterin aku pulang"

alif pun pergi meninggalkan ajie dan nuri berdua,, alif menyusuri jalan aspal yang berlubang. panas dan debu membuat pengap udara yang alif hirup sepengap hati alif yang mengetahui bahwa ajie adalah tunangan nuri. "nuri andai saja engkau masih sendiri, aku akan menjadi pelangi di hati mu selalu" keluh alif di dalam hatinya..

jangan bosan belajar
belajar untuk masa depan

0 komentar:

jangan lupa komentar

Silahkan tinggalkan komentar untuk postingan ini. Untuk komentar yang tidak mendidik akan segera didelete. No SPAM, NO SARA! Terimakasih